HUKUM TERMODINAMIKA

                                          HUKUM-HUKUM TERMODINAMIKA




Hukum dasar yang berlaku dalam sistem thermodinamika dibagi menjadi 4, yaitu:

👉Hukum Awal (Zeroth Law)

      Hukum ini menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem ketiganya,                maka sistem ketiga tersebut dalam keadaan yang juga setimbang satu sama lain.

      Yang artinya apapun zat atau materi benda akan memiliki kesetimbangan termal satu sama lain,              atau bisa dikatakan kesetimbangan termal berlaku secara universal.

👉Hukum Termodinamika I (Kekekalan Energi)

      Hukum 1 termodinamika menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan,          dan hanya bisa diubah bentuk energinya saja. Oleh karena itu, dalam hukum ini didapat persamaan 

 Persamaan Termodinamika 1.

Yang artinya perubahan energi dalam (U) sistem merupakan jumlah energi kalor (Q) dalam sistem yang dikurangi dengan kerja (W) yang dilakukan oleh sistem. 

Perlu diperhatikan bahwa,

Q bertanda positif (+) jika sistem menyerap kalor

Q bertanda negatif (-) jika sistem melepas kalor

W bertanda positif (+) jika sistem melakukan kerja

W bertanda negatif (-) jika sistem diberikan kerja

  bertanda positif (+) jika sistem mengalami kenaikan suhu

  bertanda negatif (-) jika sistem mengalami penurunan suhu


Dan pada sistem terisolasi, Q=0 dan W=0, sehingga tidak ada perubahan energi dalam ( )

Hukum ini diuraikan menjadi 4 proses termodinamika, yaitu 

Isobarik (Tekanan tetap atau konstan) 

Isokhorik (Volume tetap  atau konstan)

Isotermik (Suhu tetap atau konstan)

Adiabatik (sistem diisolasi agar tidak ada kalor yang keluar maupun masuk atau tidak terjadi pertukaran kalor)


👉Hukum Termodinamika II (Arah Reaksi Sistem)

      Hukum kedua thermodinamika menyatakan pembatasan perubahan energi dimana alur kalor suatu          objek dengan sistem memiliki sifat alami, yaitu:

      “Kalor mengalir secara alami atau spontan dari benda yang panas (bersuhu tinggi) ke benda yang            dingin (bersuhu rendah); dan sebaliknya kalor tidak akan mengalir secara alami atau spontan dari            benda dingin (bersuhu rendah) ke benda panas (bersuhu tinggi) tanpa dilakukan usaha.” 


👉Hukum Termodinamika III

      Hukum 3 termodinamika menyatakan bahwa suatu sistem yang mencapai temperatur nol absolut            (temperatur dalam kelvin), semua prosesnya akan berhenti dan entropi sistem akan mendekat nilai          minimum. Selain itu, untuk entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut        bernilai nol. 


 


Previous
Next Post »
Thanks for your comment